Skip to main content

Mengenal UKBI, Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia



Mengenal UKBI,  Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia

  
Informasi Praktis -- Mengenal UKBI, Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia

Sekilas tentang UKBI

Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI) adalah sarana uji untuk mengukur kemahiran seseorang dalam berbahasa Indonesia lisan dan tulis.

Materi UKBI

Materi UKBl berupa penggunaan bahasa Indonesia dalam berbagai ranah komunikasi dan laras bahasa. 

Materi tersebut bersumber dari wacana lisan sehari-hari di masyarakat serta wacana tulis di tempat umum, media massa, buku acuan, dan sebagainya

Susunan Soal UKBI

UKBI terdiri atas lima seksi, yaitu:

  • Seksi l Mendengarkan.  Jumlah soal 40. Alokasi waktu 25 menit. 
  • Seksi II Merespons Kaidah. Jumlah soal 25. Alokasi waktu 20 menit.
  • Seksi III Membaca.  Jumlah soal 40. Alokasi Waktu 45 menit.
  • Seksi IV Menulis.  Jumlah soal 1. Alokasi Waktu 30 menit.
  • Seksi V Berbicara. Jumlah soal 1. Alokasi Waktu 15 menit.


Peserta UKBI

UKBI dapat dikuti oleh setiap orang yang ingin mengetahui tingkat kemahiran berbahasa Indonesianya.

Pendaftaran dan Pelaksanaan UKBI

Pendaftaran peserta dilakukan di Balai Bahasa Provinsi Jawa Barat, sedangkan pelaksanaan UKBI dilakukan di Balai Bahasa Provinsi Jawa Barat atau di tempat yang telah ditentukan bersama. 

Hasil UKBI

Peserta akan memperoleh laporan hasil uji yang berupa sertifikat dari Balai Bahasa Provinsi Jawa Barat, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Mengenal UKBI,  Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia

Peringkat Hasil UKBI

l. Istimewa (750-900)
Peringkat ini menunjukkan bahwa peserta uji memiliki kemahiran yang sempurna dalam berkomunikasi dengan menggunakan bahasa Indonesia, baik lisan maupun tulis. 

Bahkan, dalam berkomunikasi untuk keperluan keilmiahan yang kompleks pun, yang bersangkutan tidak mengalami kendala.

Il. Sangat Unggul (675-749)
Peringkat ini menunjukkan bahwa peserta uji memiliki kemahiran yang sangat tinggi dalam berkomunikasi dengan menggunakan bahasa Indonesia, baik lisan maupun tulis. 

Dalam berkomunikasi untuk keilmiahan yang kompleks, yang bersangkutan masih mengalami kendala, tetapi tidak untuk keperluan yang lain.
 
lI. Unggul (525-674)
Peringkat ini menunjukkan bahwa peserta uji memiliki kemahiran yang tinggi dalam berkomunikasi dengan menggunakan bahasa Indonesia, baik lisan maupun tulis. 

Dalam berkomunikasi untuk keperluan keilmiahan dan keprofesian yang kompleks, yang bersangkutan masih mengalami kendala

IV. Madya (375-524)
Peringkat ini menunjukkan bahwa peserta uji memiliki kemahiran yang memadai dalam berkomunikasi dengan menggunakan bahasa Indonesia, baik lisan maupun tulis. 

Dalam berkomunikasi untuk keperluan keprofesian yang kompleks, yang bersangkutan masih mengalami kendala dan kendala tersebut makin besar dalam berkomunikasi untuk keperluan keilmiahan.

V. Semenjana (225-374)
Peringkat ini menunjukkan bahwa peserta uji memiliki kemahiran yang cukup memadai dalam berkomunikasi dengan menggunakan bahasa Indonesia, baik lisan maupun tulis.
Dalam berkomunikasi untuk keperluan keilmiahan, yang bersangkutan sangat terkendala. 

Untuk keperluan keprofesian dan kemasyarakatan yang kompleks, yang bersangkutan masih mengalami kendala, tetapi tidak terkendala untuk keperluan keprofesian dan kemasyarakatan yang tidak kompleks.

VI. Marginal (150-224)
Peringkat ini menunjukkan bahwa peserta uji memiliki kemahiran yang tidak memadai dalam berkomunikasi dengan menggunakan bahasa Indonesia, baik lisan maupun tulis. 

Dalam berkomunikasi untuk keperluan kemasyarakatan yang tidak kompleks, termasuk keperluan kesintasan, yang bersangkutan tidak mengalami kendala. Akan tetapi, untuk keperluan kemasyarakatan yang kompleks, yang bersangkutan masih mengalami kendala. 

Hal ini berarti yang bersangkutan belum siap berkomunikasi untuk keperluan keprofesian, apalagi untuk keperluan keilmiahan.

VIll.Terbatas (0-149)
Peringkat ini menunjukkan bahwa peserta uji memiliki kemahiran yang sangat tidak memadai dalam berkomunikasi dengan menggunakan bahasa Indonesia, baik lisan maupun tulis. 

Dengan kemahiran ini yang bersangkutan hanya siap berkomunikasi untuk keperluan kesintasan. 

Pada saat yang sama, peringkat ini juga menggambarkan potensi yang bersangkutan dalam berkomunikasi masih sangat besar kemungkinannya untuk ditingkatkan.

Alamat

Balai Bahasa Provinsi Jawa Barat
Jalan Sumbawa Nomor 11 Bandung
Telepon: (022) 4205468
Faksimile: (022) 421
Laman: www.balaibahasajabar.web.id
Pos-el: ukbi.b3@gmail.com

Sumber: Balai BahasaProvinsi Jawa Barat. Brosur UKBI.

Comments

Popular posts from this blog

Tips Ngopi Tanpa Sakit Maag

Suka ngopi tapi sering terganggu oleh sakit maag? Bisa coba tips berikut ini.  Jangan minum kopi saat perut masih kosong. Makanlah dulu. Hindari minum kopi setelah jam 8 malam. Pilih kopi jujur jenis arabica. Kopi arabica memiliki kadar asam adn kafein yang rendah. Lebih aman bagi  lambung daripad kopi jenis robusta. Usahakan menggiling kopi sendiri. Pilih biji kopi yang berwarna gelap.  Setelah disangrai, kopi harus didiamkan dulu. Kopi yang baru disangrai memiliki kandungan asam yang tinggi.

Sedang Diet? Ikuti Panduan Makan Ini

  Informasi Praktis -- Melaksanakan diet tidak semudah mengucapkannya. Supaya diet tidak "mulai besok aja", yuk ikuti panduan makan berikut ini.

15 Cara Seru Jadi Teman Asyik

Informasi Praktis -- Tersiksa banget saat teman-teman menjauhi kita. Nggak perlu nyalahin mereka, tapi salahin diri kita kenapa nggak introspeksi diri. Check this out. The ways to be cool friend. 1. Suka menolong. Sering ngebantu teman yang punya masalah. Jadi, saat kita sedang tertimpa musibah, mereka juga nggak akan segan membantu.