
Caranya dengan memberikan elektron kepada radikal bebas sehingga tidak lagi radikal terhadap bagian-bagian tubuh.
Antioksidan di Dalam Tubuh
Ada 3 kelompok antioksidan di dalam tubuh.- Antioksidan Primer. Bekerja dengan cara mencegah pembentukan radikal bebas baru. Contoh: GPx (Glutathione Peroxidase), SOD (Superoxide Dismutase), dan protein pengikat metal.
- Antioksidan Sekunder. Berfungsi menangkap senyawa radikal serta mencegah terjadinya reaksi berantai. Contoh: Vitamin E, vitamin C, beta karoten, asam urat, flavonoid, bilirubin, dan albumin.
- Antioksidan Tersier. Berfungsi memperbaiki kerusakan sel-sel dan jaringan yang disebabkan radikal bebas. Contoh: enzim-enzim yang memperbaiki DNA dan metionin sulfoksida reduktase.
Pemeriksaan Antioksidan
Pemeriksaan antioksidan diperlukan untuk memberikan informasi tentang status antioksidan serta menilai daya tahan tubuh terhadap serangan radikal bebas.Orang-orang yang perlu melakukan pemeriksaan antioksidan adalah:
- Lanjut usia.
- Perokok.
- Kegemukan.
- Penderita diabetes melitus.
- Penderita hipertensi.
- Penderita peradangan kronis.
- Individu dengan risiko penyakit tersebut di atas (penyakit vaskular) yang dtandai dengan abnormalitas kolesterol LDL dan C-Reactive Protein (CRP)
Sumber: Seri Edukasi Prodia. Laboratorium Klinik Prodia.
Comments
Post a Comment