Skip to main content

Dampak Merokok pada Kesehatan


Merokok dapat menimbulkan berbagai dampak pada kesehatan manusia, baik dampak langsung maupun efek menahun. Dampak ini bisa megenai perokok aktif maupun pasif.

Dampak merokok langsung

  1.  Air mata keluar banyak.
  2. Rambut, baju, badan berbau.
  3. Denyut nadi dan tekanan darah meningkat
  4. Peristaltik usus meningkat, nafsu makan menurun.

Dampak jangka pendek (segera)
  1. Sirkulasi darah kurang baik.
  2. Suhu ujung-ujung jari (tangan/kaki) menurun.
  3. Rasa mengecap dan membau hilang.
  4. Gigi dan jari menjadi cokelat atau hitam.

Dampak jangka panjang
  1. Kerja otak menurun.
  2. Adrenalin meningkat.
  3. Tekanan darah dan denyut nadi meningkat.
  4. Rongga pembuluh darah menciut.
  5. Muncul efek ketagihan atau ketergantungan.

Asap rokok juga sangat berbaaya bagi perokok pasif. Dalam lingkungan rumah tangga, istri, suami, atau anak merupakan korban yang setiap hari harus menghirup asap rokok.

Dampak rokok terhadap perokok pasif di rumah

  1. Insiden batuk pilek meningkat (pada anak dan keluarga perokok).
  2. Penyakit jantung nonfatal meningkat.
  3. Timbul keluhan nyeri dada (angina) dan peningkatan terjadinya serangan jantung.
  4. Gangguan aliran darah tepi.

Semakin banyak gangguan kesehatan di Indonesia tidak lepas dari kebiasaan buruk masyarakat untuk terus mengonsumsi rokok. 


Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO), konsumsi rokok di negara berkembang meningkat lebih dari 20 persen per tahun. Sedangkan di negara maju terjadi penurunan 1 persen setiap tahun.

Melihat jumlah ini, tidak heran jika kematian akiba penyakit jantung meningkat di negara berkembang. 

Menurut data Departemen Kesehatan RI, penyebab kematian terbesar di Indonesia disebabkan oleh penyakit jantung. Penyakit ini mengalahkan kanker, infeksi, dan parasit sebagai penyebab kematian.


Sumber: Rubrik “Kilas Konsumen”. Koran Kompas, tanggal 9 April 2006, halaman 39.

Comments

Popular posts from this blog

Mengenal Antioksidan

Informasi Praktis -- Antioksidan membantu melindungi tubuh dari serangan radikal bebas.  Caranya dengan memberikan elektron kepada radikal bebas sehingga tidak lagi radikal terhadap bagian-bagian tubuh. Antioksidan di Dalam Tubuh Ada 3 kelompok antioksidan di dalam tubuh. Antioksidan Primer. Bekerja dengan cara mencegah pembentukan radikal bebas baru. Contoh: GPx (Glutathione Peroxidase), SOD (Superoxide Dismutase), dan protein pengikat metal.

Mengenal Hepatitis C

Informasi Praktis –   Hepatitis C adalah penyakit hati yang disebabkan oleh virus hepatitis C (HCV). HCV beredar di dalam darah individu yang terinfeksi. Pada beberapa orang, hepatitis C menjadi kondisi serius dan berbahaya. Kebanyakan orang yang terinfeksi hepatitis C akan membawanya sampai akhir hidupnya. Sebagian besar mengalami kerusakan hati, tapi tidak merasakan sakit. Pada beberapa orang lainnya, hepatitis C dapat berkembang menjadi sirosis dan gagal hati. Pada sebagian yang lain tidak berdampak apa pun.

10 Langkah Berhemat alias Mengencangkan Ikat Pinggang

  Informasi Praktis – Di zaman serba susah ini,   berhemat alias mengencangkan ikat pinggang adalah hal yang tidak bisa ditawar-tawar lagi. Berikut langkah-langkah yang dapat menginspirasi Anda bahwa berhemat itu ternyata tidak sesulit yang dibayangkan. 1. Hindari membeli barang yang tak perlu. Mulailah dari hal-hal kecil.Misalnya tak lagi lapar mata dengan membeli botol soda ekstra untuk jaga-jaga kalau ada tamu di rumah. Air putih dingin yang diberi irisan jeruk lemon tak hanya lebih murah, tapi juga lebih segar dan eksotis.